Pulang, Yuk!

1429 Kata

“Dirga,” panggilku sambil melipat tangan di d**a. “Kamu lagi bikin apa?” “Nasi goreng spesial,” jawabnya tanpa menoleh. Aku maju beberapa langkah, menatap isi wajan, dan langsung melotot. “HEH! Itu telur kenapa banyak banget?!” Dirga menunjuk wajan. “Enam butir, Tara. Biar mantap! Nasi goreng harus pakai telur banyak, baru enak.” Aku langsung menepuk jidat. “Astaga, Dirga. Mau bikin nasi goreng atau mau bikin telur dadar raksasa?!” Dia cuma nyengir, tetap mengaduk nasi seolah tak bersalah. “Santai aja. Aku tahu takaran yang pas.” “Takaran pas dari mana? Enam butir telur buat dua orang? Kamu niat bikin aku bisulan, ya?” Aku melotot kesal. Dirga menoleh sebentar, alisnya terangkat. “Masa gara-gara telur bisa bisulan sih?” “Ya bisa lah! Kata Mama, kebanyakan makan telur bikin bisulan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN