POV Dirga 10

1259 Kata

Mama menatapku dengan mata sembab, lalu tiba-tiba memegang tanganku erat. “Tara sudah sadar, Nak!” serunya lirih tapi penuh emosi. Untuk sepersekian detik aku tak bisa bereaksi—seolah otakku berhenti memproses kalimat itu. Tara sadar. “A-apa, Ma?!” suaraku tercekat. “Tadi dia buka mata, Dirga!” sahut Tante Renata dengan air mata yang mulai jatuh lagi. “Sekarang sedang diperiksa sama dokter!” Dunia seakan berhenti berputar. Aku menatap pintu ruang ICU dengan pandangan kabur. Rasanya d**a sesak—antara lega, kaget, dan takut. Takut kalau semua ini cuma salah dengar, atau cuma refleks kecil yang salah diartikan. Tanpa pikir panjang, aku melangkah cepat ke arah pintu. Namun suster yang berjaga langsung menahanku. “Maaf, Pak Dirga,” ucapnya cepat. “Pasien sedang dalam pemeriksaan dokter. M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN