Mata Untuk Raka - 108

1018 Kata

Rere tampak serius di depan komputer yang menyala di hadapannya. Tapi kemudian ia meringis, lalu membenturkan keningnya ke atas meja. Rere mendumel tak jelas, lalu mengangkat wajahnya kembali. “Aku pasti sudah gila. Bagaimana bisa aku berkata seperti itu?” bisiknya lirih. Rere merasakan kedua pipinya terasa panas. Kenapa? Kenapa dia malah keceplosan dan berkata demikian kepada Raka. Rere tidak habis pikir dengan dirinya sendiri yang sudah bersikap bodoh seperti itu. “Oke … tenang! Semua akan baik-baik saja. Aku bisa berpura-pura tidak ingat lagi.” Rere mengembuskan napas panjang dan mencoba menenangkan dirinya sendiri. Suara ketikan jemarinya di atas keyboard kembali terdengar. Mimi wajahnya berubah serius menyelesaikan pekerjaan hari ini. Tapi tak lama kemudian. “Aaaaaaaaah ….” Rere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN