Clarissa tidak bisa tidur sampai matahari berhasil terbit pagi ini, wanita itu segera bangun dari kasurnya untuk mandi dengan wajah berantakan khas orang bergadang. “Ini semua karena satu kalimat yang Keiden keluarkan tadi malam.” Gumam Clarissa sembari menyalakan shower.
Selesai mandi, Clarissa keluar dan mendapati sebuah gaun diatas kasur nya. “Hari ini pesta nya diadakan.” Ucap Clarissa dengan lemas.
Clarissa menggunakan pakaian tersebut, lalu beberapa menit setelah nya datang dua orang penata rias untuk merias wajah nya hari ini. “Ada apa ini?” Tanya Clarissa pada kedua penataan rias tersebut.
“Aku yang mengundangnya, untuk merias mu.” Ucap Keiden yang baru saja masuk kedalam kamar Clarissa.
Clarissa menatap Keiden yang baru saja masuk kedalam kamar nya dengan pakaian rapih dan
