“Mama dengar dari Rio, katanya kamu mau nginep di rumah orang tuanya, ya, Ra?” tanya Niken kepada sang putri. Niken memang sedang tidak berangkat ke kantor. Ngidam yang dialaminya semakin menghambat aktivitasnya. Sementara Naura memang masih libur kuliah. “Iya, Ma ... Bapak sama Ibu pengen kami ke sana,” jawab Naura sambil mengunyah roti tawar berlapis selai cokelat. “Mama Cuma bisa berpesan, kamu harus bisa membawa diri. Ingat, jangan buat malu Mama. Jaga sopan santun.” “Iya, Ma. Itu pasti. Mama jangan khawatir.” “Kamu di sana hanya bermalam beberapa hari, kan? Bukan untuk menetap? Mama nggak sanggup rasanya kalau harus hidup berjauhan dengan putri Mama. Lagi pula, rumah ini hak kamu. Seharusnya kamu dan Rio tinggal di sini. Mama dan Papa yang pindah.” Sebagai seorang ibu, rasanya mem