Dua Puluh Sembilan

723 Kata

Naura dan Rio akhirnya menikah. Resepsi diadakan di gedung. Tidak terlalu mewah, tetapi cukup mengesankan. Sepanjang acara, lagi-lagi Farhan dibuat panas oleh sikap Indra. “Kamu kenapa, Han?” tanya sang ibu saat melihat ekspresi kesal muka pria itu. “Nggak apa-apa, Bu.” Ibu Farhan tersenyum. “Kamu pasti cemburu, melihat Indra begitu pada Niken. Pelajaran buat kamu. Niken juga dulu sakit, ketika kamu begitu dengan wanita lain.” “Iya, Bu. Aku tahu. Tapi kenapa lelaki itu selalu sengaja begitu di depanku.” “Hanya perasaan kamu saja. Dia memang selalu begitu.” “Kenapa Ibu membelanya?” “Ibu tidak membelanya. Itu kenyataan. Setiap Ibu ke sana, ke rumah kalian dulu, dia juga begitu. Lagipula, dia pria yang baik. Harusnya kamu bersyukur Niken memiliki suami seperti dia. Dia sangat menyayang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN