“Naura! Rio! Apa yang sedang kalian lakukan?” Naura dan Rio sama-sama terkejut saat mendengar dan melihat Farhan sudah ada di depan mereka. “Ayah.” “Pak Farhan.” “Apa yang sedang kalian lakukan?!” seru Farhan lagi. Naura langsung menurunkan tangan dari leher Rio saat menyadari tangannya masih bertengger di sana. “Apa? Nggak ada.” Naura salah tingkah. Namun, ia mencoba menutupinya. “Lalu tangan kamu itu ngapain tadi di leher Rio? Pandang-pandangan segala. Jangan bilang, kalian mau m***m di kantor.” “Ih ... apaan, sih, Ayah. Kami nggak seperti orang itu, ya, yang ketangkep CCTV lagi m***m di sini," sindir Naura. Farhan marah sebenarnya. Sang putri menurunkan wibawanya di depan karyawan. Lihat saja, Rio tersenyum. Senyum yang menertawakan. “Ayah serius, Naura. Rio! Apa yang sedang