Menuju Pusat Bencana

1037 Kata

Dua jam kembali berlalu dalam sekejap mata, waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam. Setelah merawat dan mengobati pasien sepanjang hari, pasien di rumah sakit sama sekali tidak berkurang, malah semakin bertambah banyak dan masih terus berdatangan pasien baru. “Dokter Sierra, ada sekelompok pasien baru telah datang lagi.” Seorang perawat bergegas datang memberi tahu Sierra. Sierra melihat ke luar. Kelompok pasien yang datang kali ini kebanyakan mengenakan seragam militer. Sepertinya mereka adalah tentara yang terluka saat bertugas. Hati Sierra mendadak terasa tak enak. Firasat buruk langsung muncul di pikirannya. “Apa yang terjadi di lokasi bencana?” tanyanya. Perawat yang disampingnya menggelengkan kepalanya, “Aku tidak tahu pasti, tapi tadi aku sempat mendengar, hujan badai sore

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN