Melihat para korban bencana yang begitu menderita, hati Sierra terasa diremas oleh tangan kasat mata. Begitu sakit rasanya. Pemandangan di depannya saat ini begitu memilukan. Tak terasa, air mata sudah mengalir membasahi pipinya. Tanpa disadari siapapun, ternyata Daniel terus memperhatikan Sierra sejak mereka tiba di rumah sakit itu. Baru diketahuinya ternyata wanita di sebelahnya itu sangat halus perasaannya. Mobil militer Daniel melaju perlahan memecah kerumunan. Model dan nomor kendaraan yang begitu mencolok membuat semua orang langsung mengenali pemilik mobil itu. Begitu menyadari siapa yang datang, segera orang-orang yang masih dapat bergerak langsung berkerumun di sekitar mobil. “Tuan…tolong selamatkan istriku, dia masih sangat muda…” “Jenderal, tolong anakku….” “Perintahkan mer