Penerimaan[2]

1560 Kata

Jemma mengangguk, kemudian tanpa menahan diri segera melangkah dan memeluk Ibu erat lalu ia berbisik, “aku yang terima kasih bu... senang sekali bisa ke rumah ini, kenal sama Ibu.” “Kalau begitu, sering minta Al ajak ke sini ya dibanding biarkan dia main ke apartemenmu... kalau di sini dia enggak akan berani nakal sama kamu, Je. Bisa ibu putar telinganya.” Jemma tertawa kecil, mengangguk, “iya, bu.” Althaf tersenyum melihat Ibu dan pasangannya, “kode banget, tinggal bilang saja Ibu minta Jemma buat enggak biarin aku ke apartemennya.” “Belum nikah, jangan sering-sering... di sini saja, ramai... biar banyak yang ngawasin Al.” Ibu memberi tatapan serius pada anaknya. “Atau ke gedung sebelah, Je...” Sea menambahi. Buat Ibu memberi acungan jempolnya, setuju dengan sang putri. "Ya u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN