Jatuhkan Pilihan[2]

1718 Kata

Tuhan tidak pernah menempatkanmu pada situasi patah tanpa arti. Pasti ada saja caranya membuatmu menemukan alasan untuk pulih, termasuk mengirimkan seseorang yang siap memeluk segala kerapuhanmu penuh hati~ . . “Iya,” jawab Althaf dengan nekat. “Dan aku udah mikir. Aku bisa habiskan hidupku mikirin apa ini langkah tepat atau enggak, jauh lebih baik dibanding aku harus menyesal karena biarkan kamu menikahi pria lain. Jadi, kita hadapi apa pun bersama. Sekali pun we know it's not easy...” Jemma menutup mulutnya, menahan tangis. Sekian detik, Jemma masih mematung di ambang pintu. Suara Althaf barusan seperti memecah semua benteng pertahanannya yang tersisa. Tanpa pikir panjang, ia melangkah cepat, Ia mengangguk cepat, langkahnya maju satu, dua, lalu memeluk Althaf tanpa ragu. Althaf hampi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN