Kejutan Berkesan

2262 Kata

Ketukan pintu dikamarnya terasa berbeda, bukan seperti diketuk tangan serta tidak ada suara yang menandakan keberadaan seseorang di sana. Althaf yang sudah berpakaian rapi siap berangkat kerja segera membuka pintu, menduga pasti keponakan kecilnya. Benar saja ia menemukan bayi cantik tengah duduk, rambutnya jabrik khas bangun tidur yang malah membuatnya makin menggemaskan, bayi tengah menyengir menunjukkan gigi pertamanya. Tangan gemuknya memegang sebuah centong nasi putih, “Teteh kecil mencuri centong nasi punya Nini...” Masih belum terpecahkan, mengapa peralatan dapur seperti centong nasi lebih menarik untuk bayi padahal ada mainannya. Sejak Rigel, Kai hingga sekarang Rara selalu tertarik dengan benda milik neneknya itu. Rara tertawa, tangannya bergerak-gerak menjatuhkan centong nasin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN