Alexa mendekati pintu masuk club setelah Kiran lebih dulu masuk sekitar lima menit lalu. Dirinya dan Kiran memang sengaja bersikap seolah-olah tidak saling mengenal. Strategi ini mereka lakukan demi mengecoh anak-anak buah papanya yang juga dalam misi penyamaran di club ini. "Tolong KTPnya ya, Mbak?" Bouncer yang berdiri di depan pintu club meminta kartu identitasnya. Alexa merogoh tas tangannya. Mengeluarkan KTP tembakan made in Pandan. Setelah memeriksa kartu identitasnya sekilas, sang bouncer pun mengembalikan KTPnya. "Silakan membayar lima ratus ribu rupiah untuk tiket dan First Drink Charge-nya ya, Mbak?" Alexa mengangguk. Dengan berat hati ia menarik lima lembar uang seratus ribuan dari tas pinjamannya. Bayangan untuk membeli ponsel keren kini semakin jauh dari harapan. Untung saj