Saat ini Bryan nampak sedang memanjakan Felicia di pangkuannya. Posisinya kali ini, Bryan yang duduk di kursi kerja Felicia dan Felicia yang sedang mempelajari berkas - berkasnya sambil duduk dipangkuan Bryan. Bryan nampak nyaman dengan posisinya ini, karena akhirnya dia benar - benar mendapatkan sang pujaan hati, dia takkan pernah melepaskan Felicia sampai kapan pun. Bryan memeluk dengan erat perut langsing Felicia dari belakang dan menenggelamkan wajahnya di relung leher Felicia yang terbuka. "Felicia..." Bryan memanggil Felicia dengan pelan dan disahuti Felicia dengan deheman sambil terus terfokus kepada berkas - berkasnya. "Menikahlah denganku..." Bryan mengucapkannya dengan spontan sambil terus memperdalam wajahnya yang bersembunyi di leher Felicia. Sedangkan Felicia yang mendengar