Setelah seluruh tubuh Bryan benar - benar memasuki ruang kecil Felicia, ia kemudian melanjutkan langkahnya menghampiri Felicia yang nampak sibuk menekuri berkas - berkas di mejanya tanpa melihat sedikitpun kearah Bryan. Setelah benar - benar sampai di samping Felicia, Bryan memutar kursi Felicia untuk menghadap kearahnya. Sontak hal itu membuat Felicia menjatuhkan berkasnya diatas meja, sekaligus terkejut akibat kedatangan Bryan ke ruangannya. Bukankah ia tadi sedang asik bersama wanitanya itu? "Bryan...." Dengan kesal Felicia memutar kembali kursinya menghadap meja, tapi sayangnya tindakan Felicia dicegah oleh kedua tangan Bryan yang lebih kuat dari Felicia. "Felicia aku rindu..." Setelah dirasa Felicia cukup tenang, Bryan segera menabrakkan dirinya kearah tubuh Felicia yang sedang dudu