In Love

1996 Kata

    Di atas bansal yang ada di dalam ruangan Dokter Aninda, Kandil berbaring dengan sang dokter terus menggerak kan kursor di atas perut nya. Sedangkan mata mereka menatap pada layar yang ada di samping kiri Kandil. Dika yang berdiri di samping kanan nya juga sama. Bibir nya tertarik sempurna begitu melihat pergerakan di layar tersebut. Saat Kandil melirik menoleh padanya, pria itu tersenyum dengan mata berkaca. "Ini kedua tangan nya, dan yang ini adalah kaki." Kata Dokter Aninda menunjukkan bagian-bagian yang ia sebutkan pada layar. "Sejauh ini perkembangan nya sangat baik. Sepertinya kamu sangat tau apa yang harus kamu lakukan di saat ini. Padahal ini pertama". Kata Dokter Aninda menyelesaikan kegiatan memeriksa USG nya. Ia hanya mengulum senyum menerima pujian itu. Dika langsung me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN