Di loby gedung apartemen Danis menghentikan laju mobilnya. Lalu kemudian menoleh ke samping, dimana Silvia duduk sambil termenung. Bahkan, sampai ia berhenti wanita itu belum mengeluarkan sepatah kata pun semenjak tadi. "Via ?". Panggil nya. Tidak ada respon dari Silvia, membuat nya menjadi heran. Danis pun menyentuh lengan wanita cantik itu. "Via?". "Eh, iya?". Kaget dan reflek wanita itu menarik tangan nya. "Loe kenapa ? Dari tadi diam terus?". Tanya Danis heran. "Enggak kok, Mas. Cuma capek aja mungkin". Jawab Silvia. Danis mengulum senyum nya. Kemudian melirik ke sekitar. Membuat Silvia juga tersadar kalau mereka sudah tiba di tempat dimana Silvia tinggal. " Makasih mas, udah mau nganterin saya". Katanya sungkan. "Its oke, lagian searah juga" jawab Danis tidak