Di bawah selimut tebal Kandil bergerak gelisah. Tangan nya mencoba untuk menarik selimut nya lebih ke atas. Karena hawa dingin yang ia rasakan.
Membuat tidur nya terganggu dan menjadi tidak nyaman.
Dengan perlahan ia membuka kedua matanya. Langsung merasa heran dan bingung ketika ia mendapati diri tidak dalam pelukkan suaminya.
Dengan malas itu sedikit bangun dari kasur, langsung menatap sekitar.
Dan ia menemukan sumber hawa dingin yang masuk kedalam kamarnya. Rupanya, pintu balkon kamar nya terbuka.
Ia menghela napas, di lirik nya jam dinding yang ada di atas pintu kamar. Masih pukul satu dini hari.
Kandil turun dari kasur nya, mengambil jubah tidur dan mengenakan nya untuk menutupi baju tidur tipis nya. Lalu melangkah ke pintu balkon yang terbuka.
Dan menemukan Dika sedang duduk
