Sepanjang perjalanan menuju pulang ke Jakarta, ia tidak menanyakan tentang apa yang terjadi ketika ia menelfon sore tadi. Ia tidak mau mencampuri urusan pekerjaan Dika. Meski ia berhak jika ingin tau. Karena mereka adalah pasangan suami istri yang seharusnya saling berbagi. Namun, ia ingin membiarkan nya saja. Ia yakin Dika bisa menyelesaikan masalah itu sendiri. Lagipun, Dika bukan tipe orang yang suka melibatkan orang lain kedalam masalah nya. "Kita mau kemana?". Tanya Kandil ketika melihat mobil yang ia tumpangi tidak berbelok ke arah pulang kerumah nya. Saat Dika menoleh padanya, pria itu hanya mengulum senyum penuh misteri. Membuatnya jadi penasaran. Sepertinya Dika tidak akan menjawab pertanyaan. Dahinya mengernyit semakin dalam, ketika melihat papan penunjuk jalan yang bertuli