Semalaman Dika tidak tidur, ia hanya duduk memandangi wajah istrinya. Sesekali ia akan keluar untuk melihat anaknya di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dalam tabung inkubator. Kemudian akan kembali lagi ke ruang inap Kandil. Ia hanya duduk menggenggam tangan istrinya. Tanpa berniat untuk tidur. Berharap, Kandil akan segera membuka matanya. Bahkan sampai pagi menjelang, Kandil masih betah tertidur. "Dik, sarapan dulu yuk". Bu Widya masuk kedalam membawa rantangan untuk anaknya sarapan. "Nanti aja, Bu". Jawab Dika menoleh sekilas. "Ibu kapan sampai?". Tanya Dika kemudian. "Subuh, terus langsung kerumah saja. Tau kamu pasti belum sarapan. Jadi, ibu masakin sekalian". Jawab beliau menyiapkan sarapan untuk sang Putra. Dika mengulum senyuman manisnya. Menol