Kandil keluar dari dalam kamar dengan muka cemberut. Membuat Dika yang sedang mengenakan jam tangan menoleh dengan heran. Ia bingung kenapa istrinya tiba-tiba cemberut. "Kenapa?". Tanya Dika bingung. "Aneh gak? Aku pake gaun gini?". Tanya Kandil. Kernyitan di dahi Dika semakin dalam. Ia menilik penampilan istrinya. Tidak ada yang aneh menurut. Istrinya masih cantik, sangat cantik dengan gaun pesta yang elegan. "Enggak, kamu cantik kok". Jawab Dika dengan muka datarnya. Kandil memicing mata tidak percaya. "Aku pake gaun, tapi perut besar, gak aneh??". Dika menggeleng dengan muka polosnya. "Beneran?". Dika mengangguk dengan ekspresi yang sama. Membuat Kandil mengulum senyum gemas. "Yaudah, ayo". Ajak Kandil menemukan kembali kepercayaan diri nya. Ia langsung menyematkan tangannya di