Bab 23

1352 Kata

Dengan masih menyodorkan tangannya, Revan kembali berkata, "Mari bekerja sama untuk menghancurkan mereka. Menghancurkan Ariana dan Ben," tegasnya. Selama beberapa saat, Clara mencerna apa yang Revan katakan. Ia mencoba meyakinkan diri kalau tidak salah dengar. Seorang Revan, pria yang melakukan banyak hal buruk padanya, sekarang mengajaknya bersekutu? Mungkinkah ini jebakan lain? Sungguh, Clara tidak akan semudah itu memercayainya. "Pegel, nih," ucap Revan lagi, berharap Clara menyambut uluran tangannya. "Perlu aku antar ke dokter supaya tangan kamu diamputasi aja? Lebih baik nggak punya tangan supaya nggak pegal lagi, kan?" "Kamu itu...." Revan tidak melanjutkan kalimatnya. Ia pun terpaksa menarik kembali tangannya. "Aku serius, Clara. Bukankah lebih baik bekerja sama saat misi kita s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN