Kedua iris indah terbuka, beberapa kali gadis itu mengerjapkan mata saat ia hampir sadar sepenuhnya. Felica mencoba untuk bangun tetapi, sesuatu melingkar di parutnya. Gadis itu menoleh kebelakang dan mendapati Alucard yang tertidur menghadapnya.
Jantung Felica berdegup kencang dari pada biasanya, wajahnya memerah saat ia sadar tidak memakai sehelai benang pun menutupi tubuh mulusnya. Apa yang telah terjadi, Felica mencoba mengingatnya. Tidak ada ingatan yang tertinggal, Felica merutuk dalam hati.
'Diantara kalian bertiga, siapa yang memakai tubuh ini dengan Alucard?' tanya Varsa.
'Tentu saja aku, memang siapa lagi yang menginginkan tubuh kekarnya?' jawab Felicia terdengar puas.
'Apa kalian melakukan itu?' tanya Varsa curiga.
'Letakan tanganmu di antara kedua pahamu, jika terasa lengk
