Rayzer duduk kursi malasnya, menikmati hari bebasnya tanpa misi yang selama ini ia jalani. Sebuah ketukan pintu terdengar, pria tampan itu mengizinkan orang itu masuk dan kini berdiri di dapan meja kerja Rayzer. Deto dan Spade, dua orang yang membuatnya ingin sekali ia bunuh saat ini juga. "Berani-beraninya kalian menyembunyikan hal itu kepada Nona Felica," ucap Rayzer sambil bangkit berdiri. "Rayzer, kau tidak tahu apapun dengan apa yang terjadi!" desis Deto sembari menatap tajam Rayzer. "Aku tahu semuanya," jawab Rayzer sambil bersandar pada meja kerjanya. "Lalu mengapa Nona Felica sampai tidak mengerti dengan apa yang terjadi?!" tanya Deto yang terlihat kesal. "Kau tahu Nona Felica menyayangi mereka, mengapa kau justru membuat Nona Felica terpuruk seperti sekarang? Apa kau ingin me

