Chapter 5 S2

924 Kata

Pagi hari yang begitu cerah, Felica sedang duduk bersama White di taman belakang mansion. Gadis itu tersenyum menatap White yang kini duduk di atas lingkaran tubuh Rury. "White, kapan aku bisa pergi ke rumahmu lagi? Aku sangat merindukan Sam," tanya Felica. Gadis itu duduk diatas rerumputan hijau, rambutnya juga terurai dan di papar cahaya matahari pagi. White mengalihkan tatapan matanya, iris emas itu bertemu pandang dengan Felica lalu bibirnya tersenyum. "Kapan saja kau ingin, tapi Papa tidak akan memberi izin padamu untuk keluar," jawab White sambil mengelus kepala Rury. Felica menghembuskan napasnya, dia juga sadar tak akan dapat izin hari ini. Tak mungkin dia keluar bersama Xavier, dia cukup tahu jika White dan Xavier tak akan pernah akur. "Siapa yang kau panggil Papa White?" su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN