Ezka’s POV Aku hampir putus asa karena tak bisa melepas satu tali pun yang terikat. Satu tali menggantung di tengkuk Zafa, lalu tiga tali lagi di punggung Zafa yang terbuka. Sumpah, ini seribu kali lebih susah dibanding melepas pengait bra. Entah apa yang ada di pikiran Zafa saat membeli lingerie ini. Apa dia sengaja mau menyiksaku? Gairahku sudah memuncak sampai ubun-ubun tapi tali-tali ini membuatku frustasi. “Za, ini tali ada gemboknya atau gimana? Susah banget sih?” Kupandangi wajah Zafa yang terlihat puas karena mengerjaiku. Aku masih berada di atas tubuhnya dan dia hanya tersenyum menggodaku. “Masa buka tali aja nggak bisa.” Ledeknya sambil tertawa kecil. Kuedarkan pandanganku dan tatapan mataku tertuju sebuah benda kecil di atas meja. Sepertinya aku punya ide yang cukup brilian

