Author’s POV Seorang pria berusia 25 tahun melangkah memasuki club. Ini ketiga kali baginya mengunjungi night club yang sama sejak tiba di Indonesia. Sebenarnya dia sudah berusaha untuk mengurangi aktivitas clubbingnya karena ia tahu night club tak seharusnya menjadi pilihan untuk melepas penat. Hanya saja ajakan dari Dylan, teman baiknya semasa SMA dulu, sulit untuk ia tolak. Ezka, satu nama yang mendadak jadi buah bibir diantara gadis-gadis yang terbiasa datang ke club itu memilih untuk duduk menikmati musik dan segelas jus buah. Hal ini mencuri perhatian para gadis yang fokus ke minuman yang Ezka pesan. “Alamak datang ke sini cuma mau minum jus buah?” Seorang gadis berambut ikal dan mengenakan dress mini warna hitam tampak awas menyaksikan laki-laki tampan itu dari tempat yang agak

