Bab 60. Telepon Dari Mama

1157 Kata

Mendengar ucapan Igun, Reyna menduga bahwa Dewa dan Anggi sepertinya memang belum saling bertegur sapa sejak pertengkaran. Tentang Dewa yang semangat bekerja hari ini, dia pikir itu karena Dewa yang telah melewati waktu panas bersamanya semalam. “Kok diam?” “Oh. Nggak apa-apa, Gun.” “Kamu itu lo, liat berapa kali aku miss-call kamu.” “Iya, sudah aku liat. Sori yaaa. Aku kecepean pas acara wisuda temanku, Gun. Jadi aku nggak kerja lagi hari ini. Pusing pas bangun pagi, aku lanjut tidur seharian ini.” “Pusing? Habis dugem ya?” Reyna mengerutkan bibirnya, dia tidak bisa berbohong dengan Igun. “I … iya.” “Hah, sudah aku duga. Emang biasa kalo habis wisuda pasti ujung-ujungnya dugem bareng teman-teman. Di mana? Maritim?” “Nggak, di tempat lain, di BSD.” “Ya ampun, jauh banget. Pasti ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN