Bab 59. Gamang Reyna

1242 Kata

Beberapa menit menuju pukul tiga sore, Dewa sudah tiba di apartemennya. Karena tercium olehnya aroma masakan, dia pun langsung melangkah menuju dapur. Dewa tersenyum kecil melihat tubuh mungil Reyna yang memakai baju kaos dan celana longgar miliknya, dan Reyna saat itu sedang berdiri di depan kompor. Dia jadi teringat beberapa bulan yang lalu ketika mendapat kunjungan mendadak mama dan papanya ke apartemen. Reyna yang dia paksa memakai baju kausnya agar terkesan natural di mata kedua orangtuanya. “Masak apa, Rey?” Reyna terkejut dan hampir mengumpat. Dia menoleh ke belakang, melihat Dewa duduk di atas kursi makan. “Hanya tumis sayur. Maaf, aku … memasak sedikit. Aku pikir kamu pulang lebih sore. Hm … apa boleh aku kembali ke apartemenku sekarang?” Dewa menduga bahwa Reyna belum makan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN