Bab 64. Maaf Iben

1070 Kata

Makanan dan minuman sudah mendarat di atas meja, Reyna dan Indra lalu lanjut berbincang. “Jadi rencananya mau lanjut S2 di uni mana?” tanya Indy setelah menyesap es kopinya. “Aku ambil di Leeds.” “Nggak di Oxford?” “Terlalu berat, In.” “Hei, kamu tuh pinter, Rey. Kenapa nggak ambil kesempatan di sana saja? Hm, bila perlu nggak perlu jalur beasiswa.” Reyna menggeleng. “Aku sudah mendapat surat rekomendasi dari Leeds.” “Oh, aku mengerti.” Wajah Reyna berubah agak murung. “Ada apa lagi, Rey?” “Ah, kamu pasti bosan dengan ceritaku, In.” “Reyna, aku nggak akan pernah bosan mendengarmu. Kamu adalah sahabat terbaikku. Kalo aku menikah nanti, aku akan cerita tentang kamu ke anak-anakku kelak, bahwa aku punya sahabat cantik yang pintar dan periang. Namanya Reyna Farihah Abdul.” Reyna te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN