Bab 65. Kunjungan Sander

1090 Kata

Tentu saja Reyna tergerak bertanya, “Bagaimana kamu bisa berkata seperti itu?” “Haha, Reyna. Dunia ini sempit, dan hidup kamu itu memang ditakdirkan untuk aku tahu segalanya.” Reyna memandang datar wajah Iben. Perasaannya sudah lenyap terhadap orang ini, yang telah menyakiti perasaannya di saat dia sangat membutuhkannya. “Itu sama sekali tidak benar,” ujar Reyna. Tentu saja dia tidak mau mengakuinya, dia tahu Iben adalah laki-laki yang licik, yang pasti ingin memanfaatkan setiap celah untuk kepentingan dirinya sendiri. Lagi pula, dia juga ingin mengetahui sumber informasi Iben. “Iyakah? Haha, jangan bohong, Reyna.” “Untuk apa aku berbohong? Pernikahan aku dan Dewa adalah pernikahan sah dan kami saling mencintai,” tegas Reyna sambil menatap wajah Iben penuh amarah. Iben cukup gentar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN