Anggi pulang ke apartemennya dalam keadaan tenang, Namun, entah kenapa menjelang tidur, dia lagi-lagi mengingat bahwa malam ini Dewa menginap di rumah orangtuanya, dan Reyna yang juga ikut bersamanya. Perasaannya berubah gelisah, membayangkan Reyna yang akrab dengan mama Dewa, pastinya malam ini mereka berdua kembali bercanda dan akrab. Anggi jadi sangat khawatir perceraian Dewa yang bakal tertunda atau bahkan tidak terlaksana, mengingat sosok Dewa yang terkadang tidak berdaya di hadapan kedua orangtuanya. Terlebih, papa dan mamanya yang telah terlanjur menyukai Reyna.
Anggi meraih ponselnya dan menghubungi Dewa, tapi tidak diangkat. Dia merutuk kesal karena panggilannya tidak dihiraukan. Hingga dia kelelahan dan pikirannya yang kacau, penuh dengan kecurigaan. Entah bagaimana dia tergerak
