Anggi tentu saja terkesiap dengan keberanian Reyna, tidak menyangka gadis mungil itu menendangnya. Tanpa ayal dia menyerbu Reyna dan menarik rambutnya, dan Reyna dengan kekuatannya mencakar kuat lengan Anggi hingga Anggi kesakitan dan menarik tangannya yang tergores berdarah. Anggi mencoba menyerang lagi, memamerkan kuku-kuku tangannya yang panjang warna warni ke wajah Reyna, tapi Igun tiba-tiba muncul di ujung koridor dan dengan secepat kilat mendatangi keduanya. Dia langsung memeluk Reyna dan menghindarkan dari gelagat Anggi yang hendak mencakar wajahnya. “Anggi!” Terdengar suara menggelegar dari Dewa yang terkejut melihat Anggi datang dan Reyna yang dipeluk Igun. Dia mendekati Anggi yang tertunduk dan menangis menghiba. “Aku … aku ditendangnya, Dewaaa,” rengeknya, juga memamerkan tang