Part 12

1071 Kata

"Ke kelas, kemana lagi memangnya?" Ucap Anindya sambil memeluk tasnya erat-erat di depan dadanya. Dia sedikit takut melihat raut wajah penuh amarah di depannya. "Kenapa lo ngerjain gue tadi? Apa masalahnya! Braaakkk!" Berteriak sambil menendang daun pintu kantin. Suara riuh terdengar di dalam kantin berubah menjadi hening seketika. "Wah musuh bebuyutan mau perang nih kayaknya!" Seru bisik-bisik dari para siswa di dalam kantin tersebut. "Gue, gue, gue nggak mau lo kerjain! Jadi gue mutusin buat ngerjain elo, sebelum gue elo kerjain." Ucap Anindya dengan mata terpejam. Kebiasaan gadis itu jika ingin mengucapkan kata-kata yang dirasakannya sulit untuk diucapkan dia selalu memejamkan matanya. "Hah! Jadi gitu ya? Lo mutusin buat ngerjain gue, sebelum gue kerjain!?" Tanyanya sambil melan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN