Part 25

1337 Kata

Raka meremas kedua pinggang ramping di atas tubuhnya. Pria itu menatap miliknya hampir terbenam setengahnya ke dalam area sensitif Anindya. "Oooowwhhh, sakit Raka.." Anindya merintih tapi tak mencabut milik Raka dari miliknya. Raka tak sampai hati melihat gadis itu memelas dia dengan sengaja menekan benjolan kecil milik Anindya, seraya melumat ujung gundukan mulus yang kini tergantung tepat di depan matanya. Membuat area sensitif Anindya semakin basah membanjir. Merasakan sentuhan pada benjolan di area sensitifnya tersebut, Anindya menggoyangkan pinggulnya karena kegelian. "Aaaahhh.. oowwhh.." Anindya mendesis lirih masih menggoyangkan pinggulnya, hingga milik Raka menembus miliknya tanpa menunggu lebih lama. Anindya tidak merasakan sakit, tubuhnya banjir dengan peluh, Raka masih melu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN