Part 34

2020 Kata

Tiba-tiba keduanya terhenti, saling bertukar pandang satu sama lain. Anindya merasa canggung, meski sebelumnya sudah sering bersama tapi ada banyak hal yang tidak diketahui oleh Raka. "Aku mandi dulu." Anindya melepaskan perlahan tangan Raka yang masih tinggal pada pinggangnya. Raka menatap wajah Anindya, gadis itu terlihat seperti ingin menghindar. Raka hanya menatapnya menghilang di balik pintu kamar mandi. "Anindya takut kah denganku? Karena masalah kelainan yang aku derita itu?" Raka bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Dia memang merasa sangat sulit berhenti ketika sedang marah. Dan dia juga tahu Anindya sudah tahu masalah itu sejak lama. Raka dengan wajah gelisah mengaduk rambutnya sendiri. Pria itu memberanikan diri mengetuk pintu kamar mandi. "Tok! Tok! Tok! Anin?" Panggilnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN