"Jangan dimatikan." Raka menarik tangan Anindya ketika gadis itu ingin mematikan AC dalam mobil tersebut. Kalau jendela dibuka, maka kunang-kunang akan masuk ke dalam mobil. "Katanya dingin?" Anindya mengedikan lehernya agar Raka menyingkir. Tapi Raka malah membuka penutup atap mobilnya, Anindya menatap kunang-kunang yang tengah berterbangan di antara mereka berdua. Anindya menadahkan telapak tangannya, ada yang hinggap di sana. Gadis itu tersenyum cerah, sejak kecil Anindya selalu menyukai kunang-kunang. Raka dan dia pernah pulang les kemalaman ketika masih duduk di bangku SMP. Dan gadis itu malah berlarian sambil merentangkan kedua tangannya. Wajahnya begitu cerah dan bahagia. Dan kenangan itu begitu membekas di dalam benak Raka Sandi. Betapa cantiknya Anindya saat tersenyum bahag

