Kereta yang Nadine tumpangi rupanya sudah berjalan meninggalkan dirinya. "Aku terlambat!" seru Nadine menatap gerbong pertama yang melintasi dirinya. Tuan, permisi." Nadine berlari menuju ke kereta yang berjarak tiga sap di samping kereta lainnya, meninggalkan Levon yang membisu menatapnya. "Dia ... kenapa tidak menunggu kereta berikutnya saja?" Levon menatap lurus ke depan hingga Nadine menghilang di balik satu kereta. Setelah tiga kereta lainnya meluncur dengan cepat, terlihat Nadine yang berjalan dengan gontai kembali ke tempat semula dia berada. Dan Levon masih berada di sana, diam tak bergeming. "Aku tertinggal," desau Nadine berdiri di samping Levon. Dia lalu menatap jam yang melingkar di pergelangan tangan kanan. Masih pukul enam lebih empat puluh menit. Padahal jadwal kebera