Levon menatap tajam Nadine. Atas dasar apa wanita yang baru dua hari ini bertemu dengannya mengaku sebagai kekasihnya. "Maaf, jangan salah paham padaku, Tuan. Aku tahu kau tidak membawa kartu identitasmu. Jadi aku hanya membantumu saja. Tidak lebih. Anggap saja itu balasan dariku karena kau sudah membantuku sebelumnya." Nadine memaparkan panjang lebar. "Terima kasih, sudah membantuku, Nona." Levon tak mempermasalahkan hal itu. Jika dipikir memang Nadine sudah membantunya. Apa jadinya jika agen polisi tadi membawanya ke kantor polisi. Pasti identitasnya akan terungkap. Lantas, mereka berdua kembali duduk di kursi, melanjutkan menyantap hidangan yang belum selesai disantap. Levon menatap lekat Nadine dari samping ketika wanita itu sedang makan. Entah kenapa meski terbersit pikiran neg