Nadine masih menatap punggung Levon yang sudah berlalu pergi entah ke mana. Tatapan pria itu ... mirip sekali dengan tatapan Tuan Levon. Apa di dunia ini memang banyak orang yang memiliki jenis tatapan yang sama? "Nadine, apa kau sudah cukup mengambil oatnya?" Ucapan Calvin, berhasil membuyarkan lamunan Nadine, membawanya kembali ke kesadaran. "Ya, sudah. Kurasa ini sudah cukup." Nadine mengambil satu oat lagi, lalu segera beralih menuju ke outlet lain. Nadine mengambil beberapa keperluan lainnya yang dia butuhkan. Ada beberapa buah dan sayuran yang tak luput dia masukkan dalam troli yang didorong oleh Calvin. "Apa kau yakin sudah semua? Tak ada yang tertinggal?" tanya Calvin menatap troli yang di bawanya nampak penuh. Sebelum tiba di kasir, Nadine berhenti kemudian memeriksa isi