Bab 62. Kamu Milik Siapa, Binar?

1141 Kata

Malam harinya, Januar datang menjenguk Binar. Ia tidak hanya datang dengan keadaan sedih dan khawatir, tapi juga sangat kacau. Dua sahabatnya tertimpa musibah dan ia sama sekali tak bisa menolong keduanya. Januar berjalan bak mayat hidup setelah melepas kepergian sebuah mobil ambulans yang membawa jenazah Hana kembali ke kota tempatnya tinggal. Orang tua Hana bersikeras untuk memakamkan putri mereka di makam keluarga, tidak di ibukota. Januar mengusap wajah sambil terus berjalan menyusuri koridor rumah sakit. Ponselnya berdering panjang, itu telepon dari Sabrina, tapi ia mengabaikannya dan terus mengabaikannya meski Sabrina terus meneleponnya hingga berkali-kali. Pria itu tak punya banyak energi untuk meladeni istrinya sendiri. Januar telah berdiri di depan pintu kamar inap Binar, ia m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN