Pelakor, selingkuhan, wanita simpanan, dan semua diksi yang memiliki makna mirip dengan itu, Binar tak bisa mendengarnya. Apalagi jika kata-kata itu dituduhkan padanya. Kata-kata itu seolah membangkitkan mimpi buruk yang bertahun-tahun lalu telah terkubur dan nyaris terlupakan. Mimpi buruk yang menghantui hidupnya selama bertahun-tahun, yang membuatnya kehilangan kepercayaan pada dirinya sendiri, yang membuatnya kesulitan menghargai dirinya sendiri. Mimpi buruk yang berhasil ia kubur dalam-dalam dan bangkit perlahan hingga menjadi Binar seperti yang sekarang. Binar mulai merasa dadanya terasa sesak saat matanya terus membaca puluhan bahkan ratusan komentar yang membanjiri media sosialnya. “Oh, ternyata ini pelakornya?” “Pasti hamil duluan terus maksa-maksa dan ngancem buat dinikahin.”