Bab 58. Penawaran Alin

1205 Kata

Bagas tak sebodoh itu. Usai berhasil membawa menjebloskan dua wanita itu ke dalam mobilnya, ia segera mengikat keduanya dengan dasinya yang memang selalu ada di dalam mobil dan menutup mulut mereka dengan lakban. “Ah, aku tidak menyangka lakban dan dasi yang biasa kubawa akan kugunakan untuk hal seperti ini.” Bagas tertawa licik saat selesai dengan dua wanita di kursi belakang mobilnya. Ia segera menyalakan mesin mobil, namun ia menangkap keberadaan mobil Alin di belakang mobilnya lewat kaca spion. “Ah, sial!” Bagas mengumpat kesal. Ia tak mungkin membiarkan mobil itu begitu saja. Maka ia segera menelpon jasa derek mobil untuk segera menyingkirkan mobil itu dari sana. Saat semua urusannya beres, barulah ia melajukan mobilnya untuk pulang ke rumahnya. Rumah yang cukup besar untuk diting

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN