Bab 85. Binar Pergi?

1171 Kata

“Binar mana, Ma?” tanya Bima setelah beberapa jam tidak sadarkan diri dan berhasil membuka mata beberapa jam lalu. Ini hari kedua ia dirawat di rumah sakit. Kondisinya cukup stabil, cedera otaknya tertangani dengan baik. Lengannya yang dioperasi juga tak menunjukkan tanda-tanda mengalami infeksi atau masalah apapun. “Nggak tahu.” Ratna menjawab ketus saat membantu Bima untuk makan. Bima mengernyitkan kening. “Kok nggak tahu? Ke mana Binar, Ma? Dari tadi kok nggak kelihatan?” “Ya mana Mama tahu? Udah Mama bilang, istrimu itu memang nggak becus. Masa suaminya kecelakaan gara-gara dia, dianya malah ngilang.” Ratna menggerutu pelan. “Apa Mama bilang?” Kernyitan di kening Bima terlihat semakin jelas. “Apa?” Ratna bertanya balik, sok polos. “Mama bilang aku kecelakaan gara-gara Binar?” R

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN