Bab 33. Memandikan Istri

1260 Kata

Pagi harinya, Binar bangun dengan tubuh yang kebas dan sakit di sana-sini. Jangan tanya berapa kali mereka bercinta semalam. Bima benar-benar tidak membiarkan istrinya itu bernafas meski sejenak. Bima benar-benar tidak menahan diri sama sekali. Ibaratnya sedang mengemudikan mobil, ia menginjak pedal gasnya sampai mentok. Benar-benar tanpa rem sama sekali. Dan alhasil, di sinilah Binar sekarang, terbaring dan terkapar tak berdaya di atas ranjang dengan tubuh polosnya tertutup selimut tebal. Ia melirik ke samping, Bima sudah tidak ada di sana. “Lah, gue ditinggal?” gumamnya. Tepat ketika perasaan kosong menjalari dadanya, sebuah suara langkah kaki mendekat ke arahnya. “Sudah bangun?” Itu jelas suara Bima. Pria itu sudah terlihat segar dengan rambut sedikit basah dan sebuah handuk kimono

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN