Di sebuah tempat tak berbatas bernuansa kelabu, Krystal meletakan sebelah wajahnya di meja kayu yang ada di sana. Tatapan Krystal bergetar tak bersemangat dan tampak jelas tengah menahan beban. Dari sisi kanan Krystal, Grim Reaper datang membawa sebuah cawan yang mengepulkan asap berwarna hitam. Grim Reaper melangkah santai hingga akhirnya menarik kursi dan duduk tepat di hadapan Krystal. Masih dengan gaya santai cenderung loyo, Grim Reaper menyuguhkan cawan yang ia bawa pada Krystal. Krystal mengerucutkan bibirnya dan menatap sendu wajah Grim Reaper. “Di kehidupan sana sedang terjadi angin putiing beliung karena perasaan guardian angel kita sedang berputar-putar, ... tidak jelas.” Grim Reaper sengaja menyindir Krystal tanpa berani menatapnya secara gamblang. Ia hanya berani menatap Kry