Suasana taman kota di sore menjelang petang tampak ramai dipenuhi keceriaan sekaligus keantusiasan. Beberapa anak kecil tak hentinya berlari dan sibuk mencoba wahana yang ada, tampak pula para orang tua yang sebagian besar antusias melihat kesibukan anak-anak mereka dalam bermain. Dan di antara mereka, bersama Cecellia dan Marchel, Krystal ada. Marchel dan Krystal yang membiarkan Cecellia duduk di tengah meraka, tak ubahnya para orang tua yang tengah berusaha membuat anak-anak mereka bahagia dengan bersosialisasi di taman kota. Namun, kebersamaan kini membuat Krystal menjadi mendambakan kehidupan bahagia untuk Marchel. Karena andai Marchel memiliki keluarga nyata, tentu saja kebahagiaan Marchel juga nyata dan bahkan bisa disaksikan orang lain, bukan hanya orang yang arwahnya sempat menjad