"Duduk!" perintah Elle pada Ben dengan nada dingin. Hati wanita itu manis diliputi kecemburuan yang begitu tebal. Rasanya dia masih belum bisa memaafkan Arley begitu saja. "Baik, Nyonya." sahut Ben patuh. Dia kemudian duduk di sofa yang ada di hadapan Elle. "Ceritakan apa yang terjadi semalam. Bagaimana kalian bisa berada di rumah Clara semalaman. Jangan ada yang ditutupi, karena percuma saja, aku pasti akan tahu." Lagi-lagi Elle memerintah dengan tegas. Dia menunda kepergiannya ke peternakan hanya untuk mencari informasi tentang kejadian semalam. "Sebenarnya, semalam tidak ada yang aneh. Tuan menyuruh kami untuk menunggu di depan rumah Nyonya Clara. Beberapa saat kemudian, Nyonya Clara membawakan kami makanan dan minuman. Setelah makan dan minum, kami semua mengantuk dan tertidur di