Beberapa menit berlalu, tidak ada yang bicara. Suasana sunyi senyap, seakan keempat orang yang duduk di sana bungkam. Arley sama sekali tidak berminat memulai pembicaraan. Elle tidak tahu harus bicara apa untuk memulainya, sementara David dan Merry hanya bisa berpandangan. Sikap antipati Arley membuat mereka berdua bingung harus memulainya dari mana. "Ar-Arley, kami sudah lama mencarimu. Maafkan kami yang baru berhasil menemukanmu sekarang," David memulai pembicaraan dengan putranya. "Untuk apa mencari aku? Bukankah kalian sudah bahagia hidup tanpa aku selama ini?" ucap Arley dingin. Dia memang merasa terbuang selama ini. Terlebih saat mendengar bagaimana pengurus panti menemukannya saat dia masih bayi. "Kehilangan kamu mimpi buruk bagi kami, Arley. Kami tidak berniat membuang atau m