Sambil menunggu Alvarro mandi, Aresha kembali masuk ke dalam kamar untuk mengatur pakaian Alvarro. "Hmm, pasti bakal ganteng banget!" gumam Aresha melihat pakaian Alvarro yang tergantung rapi di hanger. Ceklek "Ah, seksi..." batin Aresha melihat badan Alvarro yang masih sedikit basah, perut sixpack yang tercetak indah. Aresha dengan cepat mengalihkan pandangannya. Alvarro tersenyum dan mendekati Aresha. "Kenapa malu?" bisik Alvarro. "Nggak!" kilah Aresha menggeleng cepat kepalanya. "Kalau gitu aku ke ruang makan tungguin kamu ya," ujar Aresha ingin kabur dari suasana yang mengcekam hati. "Di sini saja, Sayang, biar kita sama-sama ke depan... Hmm?" sebut Alvarro sambil santai memakai underwear-nya. "Varro!" kesal Aresha. "Iya?" jawab Alvarro. "Argghh, dasar!" kesal Aresha hanya b